Tips n Trik Tentang Ban Yang Suka Bocor
Barangkali tidak sedikit pemilik skubek mengeluh ban motornya gampang pecah / bocor. Terutama ban skubek yang menggunakan ring 14 inci. Jangan buru-buru menyalahkan kualitas ban. Ada baiknya telusuri biang penyebabnya dulu.
Biang penyebabnya, bisa jadi lantaran kurangnya tekanan angin. Hal ini mempercepat proses kembangan ban menipis. "Kalau garis tengah ban luar sudah mulai menipis, mending segera ganti," saran Bowo - sapaan akrab Satono.
Faktor lain, ada benda tajam - bisa berupa paku, serpihan kaca, kawat atau potongan besi kecil - menamcap di ban. Saat mendapat beban berat, benda itu dapat merobek ban dalam. Terlebih - ini kebiasaan pemilik motor - suka memaksakan motor dijalankan saat kondisi ban kempes. Dampaknya, selain ban dalam hancur, membuat sisi dalam ban jadi kasar.
Ciri kalau bagian dalam ban kasar saat ban dilepas dari pelek. Banyak sampah berupa serpihan karet. "Jika kondisi ban luar sudah seperti itu, baiknya ganti baru," ujar Technical Support FDR Dwi Juwono.
Terpenting
lagi, jika punya waktu senggang, perhatikan sekeliling permukaan ban.
Jika ada benda tajam segera cabut. Kemudian, periksa juga bagian dalam velg. Jika kondisinya berkarat, juga bisa jadi pemicu pecahnya ban. Untuk mencegahnya, lapisi dengan karet ban dalam bekas.
Comments
Post a Comment