PATUNGAN BIKIN BENGKEL SEPEDA MOTOR
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Berawal dari keprihatinan perjalanan usaha bengkel yang saya rintis, betapa susahnya ketika kita akan memulai suatu usaha baru dan terbentur yang namanya modal, kebetulan saya seorang guru Honorer / WB Jurusan Teknik Mekanik Otomotif di salah satu SMK Swasta yaitu SMK GAJAHMUNGKUR 1 WURYANTORO, Plus sebagai tambahan penghasilan saya membuka bengkel sepeda motor & penjualan sparepart Alhamdulillah dengan kerja keras dan susah payah berdirilah bengkel MAJU MOTOR Di kec. Semin, didukung distributor onderdil Kartika Motor yang menyuplay segala kebutuhan sparepart bengkel saya, dari permasalahan diatas, ternyata banyak teman-teman kita yang ingin mendirikan bengkel tetapi terbentur modal juga.
Alaikum
Bil Jama'ah ( Wajib atas kalian bersatu )
|
" Modal Kecil Punya Usaha Besar ( Patungan
Usaha ). Ini
dia filosofi patungan. Kita terbiasa koq dengan patungan. Patungan sewa bis.
Patungan sewa ruko. Patungan usaha kecil. Misalnya buka toko.
Patungan berdua. Patungan bertiga. Sampe patungan sekelas buat beliin wali
kelas hadiah pada saat bagi raport atau perpisahan. "
|
Disini timbul gagasan untuk membantu kesulitan teman-teman dan para
siswa terutama keluarga besar atau alumni SMK Gajahmungkur baik yang sudah
bekerja ataupun yang belum bekerja, untuk ikut patungan usaha dari kelompok I,
dan dilanjutkan kelompok II dst. Saya mengatakan akan bikin bengkel sepeda
motor & penjualan sparepart tentunya bengkel yang besar dimana bisnis
perbengkelan yang berkaitan dengan teknologi yang semakin berkembang tentunya
tidak ada matinya dan resiko kerugian sangat kecil, terbukti bengkel saya yang
sampai sekarang berjalan lancar.
Ada Ruko Akan di jual & Juga Disewakan Diwilayah saya tepatnya
Kec.Manyaran dan Kec.Semin Kita Tinggal tentukan satu pilihan dengan ijin Allah
tentunya kalau bisa ya dua-duanya, semuanya bagus dan strategis kalo kita beli
harganya 30jt, kalo kita sewa pertahun 1.5jt ,Semoga Allah Mengabulkan niat
kita, rencana akan kita beli kalo bisa kalo belum kita sewa tahunan dulu, akan
kita jadikan bengkel sepeda motor & penjualan sparepart. Tentunya sasaran
market masyarakat umum terutama orang tua dari wali siswa atau siswa kita dan
masyarakat umum serta alumni SMK Gajahmungkur, Mudahnya saja setiap KK sekarang
memiliki sepedamotor bahkan satu KK ada yang memiliki kendaraan lebih dari satu
tentunya akan membutuhkan perawatan nah kita manfaatkan peluang ini saya
tawarkan ke teman-teman atau jamaah lebih enaknya. Yuk, patungan usaha. Kita
bikin bengkel. Bukan sedekah tapi patungan usaha. Saya tidak menyebutnya saham,
lebih nyaman menyebutnya patungan usaha
Patungan Usaha sendiri awalnya berawal dari keprihatinan kita, yang menyoroti persoalan sebagian dari alumni anak didik kita yang belum bernasib baik dalam pekerjaan. Dan belum bisa memanfaatkan peluang-peluang bisnis di bidang otomotif atau perbengkelan justru dinikmati oleh orang-orang yg bermodal besar dan ingin memperkaya diri sendiri. Di sekolah sempat saya angkat persoalan ini dihadapan para siswa yang tentunya akan di jelaskan ke orang tuanya tetapi tujuan utama kita adalah para siswa dan alumni untuk mendapatkan penghasilan, bagi yang masih sekolah tentunya dengan ikut patungan ini akan punya penghasilan yang nantinya akan meringankan bagi orangtua bagi alumni yang belum punya pekerjaan juga sama. Saya yang tidak tahu apa-apa memberi contoh, dalam satu keluarga katakan minimal punya satu sepeda motor, di satu komplek perumahan kita tinggal menghitung berapa sepeda motor yang ada. Tentunya satu rumah dengan mempunyai kira-kira 1-2 sepeda motor, adalah peluang pasar tersendiri untuk jasa servis dan penjualan sparepart.disini saya berusaha untuk memanfaatkan peluang ini tentunya dengan dukungan teman-teman. Jangan sampai peluang yang menjanjikan ini dimanfaatkan oleh orang lain. Yang Akhirnya peluang ini akan dinikmati oleh orang yang bermodal besar dan hanya untuk memperkaya diri sendiri.
Patungan Usaha sendiri awalnya berawal dari keprihatinan kita, yang menyoroti persoalan sebagian dari alumni anak didik kita yang belum bernasib baik dalam pekerjaan. Dan belum bisa memanfaatkan peluang-peluang bisnis di bidang otomotif atau perbengkelan justru dinikmati oleh orang-orang yg bermodal besar dan ingin memperkaya diri sendiri. Di sekolah sempat saya angkat persoalan ini dihadapan para siswa yang tentunya akan di jelaskan ke orang tuanya tetapi tujuan utama kita adalah para siswa dan alumni untuk mendapatkan penghasilan, bagi yang masih sekolah tentunya dengan ikut patungan ini akan punya penghasilan yang nantinya akan meringankan bagi orangtua bagi alumni yang belum punya pekerjaan juga sama. Saya yang tidak tahu apa-apa memberi contoh, dalam satu keluarga katakan minimal punya satu sepeda motor, di satu komplek perumahan kita tinggal menghitung berapa sepeda motor yang ada. Tentunya satu rumah dengan mempunyai kira-kira 1-2 sepeda motor, adalah peluang pasar tersendiri untuk jasa servis dan penjualan sparepart.disini saya berusaha untuk memanfaatkan peluang ini tentunya dengan dukungan teman-teman. Jangan sampai peluang yang menjanjikan ini dimanfaatkan oleh orang lain. Yang Akhirnya peluang ini akan dinikmati oleh orang yang bermodal besar dan hanya untuk memperkaya diri sendiri.
Gagasan PatunganUsaha untuk menjawab ini. Salah satunya kebutuhan bengkel akan jasa service
dan sparepart . 1000 rb-an siswa kita tentu 80%nya punya sepeda motor belum lagi masyarakat
umum lainnya , yang berpotensi akan menjadi pelanggan kita ganti- berganti setiap hari dan pekannya. Ini adalah
peluang untuk membuat bengkel dan penjualan sparepart untuk memenuhi akan
kebutuhan perbaikan dan servis serta penggantian sparepart. Saya berusaha mengajak kawan-kawan untuk Patungan Usaha.
Ke depan akan dikembangkan menjadi cabang-cabang bengkel. Bersama-sama, kita bisa membuat bengkel di setiap kecamatan dll. Tinggal patungan. Sekarang jumlah alumni gajahmungkur ribuan kalo setiap orang bisa patungan 1 juta aja? 800 orang? Wow… Sudah berapa saja modal yang bisa didapat. Yuk tentunya sebagai contoh kita sebagai bpk/ibu guru, kalau kita saja bisa dipercaya masyarakat, agar anaknya sekolah di smk kita, kenapa enggak kalau kita memulai usaha ini bersama-sama kemudian alumni atau siswa kita juga akan percaya dengan program kita ini,
Tapi ini semua di atas kertas. Perlu pembuktian. Makanya mari para alumni smk gajahmungkur dimanapun anda berada dan khususnya keluarga besar smk gajahmungkur mari kita bersatu untuk wujudkan impian kita untuk sukses bersama dan hasil dari keuntungan bengkel selain kita bagi hasil sebagian kita sedekahkan untuk yang berhak mendapat bantuan terutama anak yatim, yatim piatu siswa kita untuk meringankan biaya sekolah mereka.
Ke depan akan dikembangkan menjadi cabang-cabang bengkel. Bersama-sama, kita bisa membuat bengkel di setiap kecamatan dll. Tinggal patungan. Sekarang jumlah alumni gajahmungkur ribuan kalo setiap orang bisa patungan 1 juta aja? 800 orang? Wow… Sudah berapa saja modal yang bisa didapat. Yuk tentunya sebagai contoh kita sebagai bpk/ibu guru, kalau kita saja bisa dipercaya masyarakat, agar anaknya sekolah di smk kita, kenapa enggak kalau kita memulai usaha ini bersama-sama kemudian alumni atau siswa kita juga akan percaya dengan program kita ini,
Tapi ini semua di atas kertas. Perlu pembuktian. Makanya mari para alumni smk gajahmungkur dimanapun anda berada dan khususnya keluarga besar smk gajahmungkur mari kita bersatu untuk wujudkan impian kita untuk sukses bersama dan hasil dari keuntungan bengkel selain kita bagi hasil sebagian kita sedekahkan untuk yang berhak mendapat bantuan terutama anak yatim, yatim piatu siswa kita untuk meringankan biaya sekolah mereka.
Alhamdulillah sekarang mulai diset-up ini dan itu. Tapi ya masih terus
perjalanan. Kita bikin web lah. Bakal dirilis dengan dana ini, patungan usaha
untuk penerbitan web nantinya. Tapi ya tetap saya musti menyelesaikan desain web
yang di kerjakan rekan saya sampe sempurna. Perjalanan ini butuh waktu. Khususnya
kita bapak
ibu guru, he he he. Banyak jadwal mengajar. Di sekolah .
Dengan berbekal pengalaman, selama 6 tahun mendirikan bengkel dan mendapat kepercayaan dari distributor suplay sparepart kemudian tenaga mekanik dari siswa kita yang sudah kompeten dan berpengalaman kerja di bengkel besar akan kita tarik sebagai mekanik Insya Allah dalam pelaksanaan bisnis ini akan lancar dan akan bermanfaat bagi jamaah anggota semua. Subhaanallaah, kebetulan rekan mekanik, pendesain web dan distributor siap untuk dijadikan partner kerja sama dan semuanya mendukung program ini.
Kembali lagi ke urusan bengkel dan penjualan sparepart. Insya Allah kalo bisa kita berusaha meminimalkan riba.
Bengkel dan sparepartnya ga ada masalah. Kecuali pengen lepas dari riba kalo bisa modal tidak berhutang sama bank. Distributor sparepart kartika motor sudah siap untuk menyuplai kebutuhan sparepart bengkel dengan harga yang miring. Kita akan mencari bank syariah sebagai pengalih kredit sebagai mitra kerjasama kita.
Saya sendiri masih awam soal hukum perbankan. Untuk urusan fiqh saya selalu merasa bodoh. Ga mampu. Tappppiii, saya mencium peluang. Apa peluangnya? Kita ga punya bank, tapi kita punya jamaah teman-teman alumni smk gajahmungkur dan murid-murid. Tinggal bilang saja sama jamaah, ngumpul dah duit. Untuk sedekah aja bisa, apalagi untuk usaha yang halal.
Langkah pertama kita adalah memetakan masalah awal, jangka pendek, jangka menengah dan masalah jangka panjang. Insya Allah ga sulit.
Dengan berbekal pengalaman, selama 6 tahun mendirikan bengkel dan mendapat kepercayaan dari distributor suplay sparepart kemudian tenaga mekanik dari siswa kita yang sudah kompeten dan berpengalaman kerja di bengkel besar akan kita tarik sebagai mekanik Insya Allah dalam pelaksanaan bisnis ini akan lancar dan akan bermanfaat bagi jamaah anggota semua. Subhaanallaah, kebetulan rekan mekanik, pendesain web dan distributor siap untuk dijadikan partner kerja sama dan semuanya mendukung program ini.
Kembali lagi ke urusan bengkel dan penjualan sparepart. Insya Allah kalo bisa kita berusaha meminimalkan riba.
Bengkel dan sparepartnya ga ada masalah. Kecuali pengen lepas dari riba kalo bisa modal tidak berhutang sama bank. Distributor sparepart kartika motor sudah siap untuk menyuplai kebutuhan sparepart bengkel dengan harga yang miring. Kita akan mencari bank syariah sebagai pengalih kredit sebagai mitra kerjasama kita.
Saya sendiri masih awam soal hukum perbankan. Untuk urusan fiqh saya selalu merasa bodoh. Ga mampu. Tappppiii, saya mencium peluang. Apa peluangnya? Kita ga punya bank, tapi kita punya jamaah teman-teman alumni smk gajahmungkur dan murid-murid. Tinggal bilang saja sama jamaah, ngumpul dah duit. Untuk sedekah aja bisa, apalagi untuk usaha yang halal.
Langkah pertama kita adalah memetakan masalah awal, jangka pendek, jangka menengah dan masalah jangka panjang. Insya Allah ga sulit.
Strategi kemudian kita jalankan. Saya atas izin Allah mengenal beberapa operator web dan distributor
sparepart. Salah satu yang punya nama dan saya dekat sekali,
adalah KARTIKA MOTOR. Saya langsung komunikasi dg pemilik
bengkel kartikamotor, dan seketika juga saya dapat dukungan.
“Lokasinya cantik Pak Guru, setelah survey tempat Bisa ini menjadi bengkel dan penjualan
sparepart dengan tingkat penghasilan yang sangat tinggi…”dilihat dari letak geografis
posisinya yang berada di kecamatan dan dekat dengan pasar umum.
Inilah Allah. Al Hadi. DIA Yang Maha Memberi Petunjuk. Kita baru mau bikin, eh udah ada tempat dan lokasi tinggal kita bayar atau sewa. Insya Allah niat baik saya dan kita semua, berjamaah dalam kebaikan, berniaga yang halal lagi menguntungkan, mudah-mudahan menambah berkah. Di awal-awal saya bingung juga mau buat usaha apa? ngajak jamaah patungan usaha, ditanya usahanya apa oleh teman-teman? Saya terus terang bilang mau bikin bengkel dan penjualan sparepart. Alhamdulillaah ternyata Allah tunjukkan jalan untuk membuat patungan usaha ini. Mudah-mudahan bukan riya, melainkan berita gembira dan motivasi, saya berdoa siang malam minta petunjuk. Hingga Allah kemudian menunjukkan jalan-Nya. |
Saya
mengajak jamaah dan
teman-teman yang mau bergabung bukan hanya sekedar investasi. Melainkan untuk memiliki langsung bengkel dan penjualan sparepart ini . Sebagai
pemilik.
bengkel dan penjualan sparepart ini saya hitung untuk modal bikin bengkel yang besar sekitar Rp 300.000.000 (Tiga ratus juta). Dibagi 300 lembar patungan usaha @ Rp1.000.000,-. Per patungan usaha bisa dimiliki oleh 1 orang atau bahkan lebih. Atau bisa dimiliki oleh komunitas, lembaga, silahkan saja.
Ilustrasi bagi hasil dari penyelenggaraan pembuatan bengkel dan penjualan sparepart ( sebagai Mitra Pengelola ) bisa mencapai, diperkirakan sekitar 8% per tahun. Lebih besar dari sekedar menyimpan uang begitu saja di tabungan. Anggap aja memindahkan tabungan Rp 1.000.000,- lebih, tapi saudara jadi punya Bengkel besar dan penjualan sparepart yang tidak mudah expayert dan rusak bahkan harganya akan naik setiap tahunnya kalau terjadi inflasi. uang tetap berkembang , bahkan bisa balik modal + tetap dapat bagi hasil setiap bulannya selama usahanya tetap ada.
Dan insya Allah ada cashback/refund, sampe dengan 100% di tahun ke-10, + tetep tercatat sebagai pemegang/pemilik bengkel dan penjualan sparepartnya.
Belum lagi pahalanya, he he he.
Saya pake he he he, sebab biasanya kalau udah urusan bisnis, pada ga mau melihat pahala. Padahal pahala juga gede banget-banget.
Coba lihat ya, menyediakan jasa dan perbaikan serta penjualan sparepart untuk mereka yang membutuhkan perbaikan dan dari hasil akan kita sisihkan untuk disedekahkan membantu anak – anak siswa kita yang kurang mampu untuk membayar spp agar tetap sekolah dan mensejahterakan orang banyak dan membuka lapangan kerja baru dan penghasilan untuk alumni anak didik kita? Subhaanallaah kan?
Bila sebelumnya kalo kita servis ke bengkel milik perseorangan sekarang kita bisa servis dan mengganti sparepart ke bengkel milik kita sendiri / bersama hasilnya kembali ke kita lagi betul gak.
bengkel dan penjualan sparepart ini juga akan dapat untung dari perjalanan waktu karena kalo rukonya kita beli harganya pasti akan naik dengan bertambahnya tahun, dan ini kita anggap sebagai investasi property karena dengan investasi di property insya Allah tidak akan rugi yang semuanya insya Allah dalam ikhtiar Habis proyek ini selesai, kita akan melangkah mantab ke Patungan Usaha yang berikutnya untuk mendirikan bengkel di setiap kecamatan. Insya Allah 1 bengkelsetiap kecamatan saja itu bukan mimpi deh. Dan memang peluang masih terbuka lebar kalo kita mau berusaha dan kerja keras semuanya mungkin dimata Allah kita berusaha dan berdoa bersama.
Ok, selamat datang buat semua kawan-kawan Patungan Usaha. Khusus nanti yang udah transfer duluan, kelompok I dan II, insya Allah kalo udah 3 bulan ada penghargaan dan hadiah khusus dari saya dkk.
Untuk besaran patungan usaha yang buat bengkel dan penjualan sparepart ini, saya memang menetapkan Rp 1.000.000,-.Sedang untuk yang mampu, silahkan bisa ambil lebih dari lembar patungan usahanya 2 atau 3 lembar x besaran yang di tetapkan. Kepada Allah kita memohon semuanya berjalan lancar.
bengkel dan penjualan sparepart ini saya hitung untuk modal bikin bengkel yang besar sekitar Rp 300.000.000 (Tiga ratus juta). Dibagi 300 lembar patungan usaha @ Rp1.000.000,-. Per patungan usaha bisa dimiliki oleh 1 orang atau bahkan lebih. Atau bisa dimiliki oleh komunitas, lembaga, silahkan saja.
Ilustrasi bagi hasil dari penyelenggaraan pembuatan bengkel dan penjualan sparepart ( sebagai Mitra Pengelola ) bisa mencapai, diperkirakan sekitar 8% per tahun. Lebih besar dari sekedar menyimpan uang begitu saja di tabungan. Anggap aja memindahkan tabungan Rp 1.000.000,- lebih, tapi saudara jadi punya Bengkel besar dan penjualan sparepart yang tidak mudah expayert dan rusak bahkan harganya akan naik setiap tahunnya kalau terjadi inflasi. uang tetap berkembang , bahkan bisa balik modal + tetap dapat bagi hasil setiap bulannya selama usahanya tetap ada.
Dan insya Allah ada cashback/refund, sampe dengan 100% di tahun ke-10, + tetep tercatat sebagai pemegang/pemilik bengkel dan penjualan sparepartnya.
Belum lagi pahalanya, he he he.
Saya pake he he he, sebab biasanya kalau udah urusan bisnis, pada ga mau melihat pahala. Padahal pahala juga gede banget-banget.
Coba lihat ya, menyediakan jasa dan perbaikan serta penjualan sparepart untuk mereka yang membutuhkan perbaikan dan dari hasil akan kita sisihkan untuk disedekahkan membantu anak – anak siswa kita yang kurang mampu untuk membayar spp agar tetap sekolah dan mensejahterakan orang banyak dan membuka lapangan kerja baru dan penghasilan untuk alumni anak didik kita? Subhaanallaah kan?
Bila sebelumnya kalo kita servis ke bengkel milik perseorangan sekarang kita bisa servis dan mengganti sparepart ke bengkel milik kita sendiri / bersama hasilnya kembali ke kita lagi betul gak.
bengkel dan penjualan sparepart ini juga akan dapat untung dari perjalanan waktu karena kalo rukonya kita beli harganya pasti akan naik dengan bertambahnya tahun, dan ini kita anggap sebagai investasi property karena dengan investasi di property insya Allah tidak akan rugi yang semuanya insya Allah dalam ikhtiar Habis proyek ini selesai, kita akan melangkah mantab ke Patungan Usaha yang berikutnya untuk mendirikan bengkel di setiap kecamatan. Insya Allah 1 bengkelsetiap kecamatan saja itu bukan mimpi deh. Dan memang peluang masih terbuka lebar kalo kita mau berusaha dan kerja keras semuanya mungkin dimata Allah kita berusaha dan berdoa bersama.
Ok, selamat datang buat semua kawan-kawan Patungan Usaha. Khusus nanti yang udah transfer duluan, kelompok I dan II, insya Allah kalo udah 3 bulan ada penghargaan dan hadiah khusus dari saya dkk.
Untuk besaran patungan usaha yang buat bengkel dan penjualan sparepart ini, saya memang menetapkan Rp 1.000.000,-.Sedang untuk yang mampu, silahkan bisa ambil lebih dari lembar patungan usahanya 2 atau 3 lembar x besaran yang di tetapkan. Kepada Allah kita memohon semuanya berjalan lancar.
Terima Kasih Untuk semua yang mau berpartisipasi dan atas motifasinya, Makasih juga buat Danang
Prihantoro yang telah membantu dalam proses mendesain web yang sebentar lagi
selesai dan online dan kartika motor selaku distributor sparepart mudah-mudahan
semua dapat pahalanya. Makasih juga buat Bank BNI, Bank Mandiri syariah, Bank BPD Sekali
lagi semoga semuanya dapat pahala dan kebaikannya. Aamin.
Mohon dengan sangat kritik
dan sarannya dari teman-teman untuk terlaksananya program ini?
Pemilik usaha bengkel
Insya Allah semua anggota yang bergabung.
|
Uang kecil beli barang BESAR. Ini dia filosofi patungan. Kita terbiasa koq dengan patungan.
Patungan sewa bis .Patungan usaha kecil. Misalnya buka toko. Patungan berdua.
Patungan bertiga. Sampe patungan sekelas buat beliin wali kelas hadiah pada
saat bagi raport atau perpisahan.patungan besuk teman,dll.
Apa yang akan kita lakukan, bukan hal aneh. Hanya bobotnya saja lebih berat, lebih luas, dan ada visi misi kebersamaan, dalam usaha dengan sekup yang juga lebih luas. Insya Allah semua atas izin Allah.
Selama ini, kita juga sudah “patungan” dalam bentuk yang lebih bernilai dan jauh lebih bervisi misi. Misalnya patungan bikin masjid, Ya, patungan di sini maksudnya sedekah. Sedekah juga adalah bentuk lain patungan. Lebih misioner, lebih visioner. Sebab yang mengajak patungan, langsung Allah.
Perhatikan sekali lagi, yang ngajak patungan, di urusan sedekah, adalah Allah. Subhaanallaah. Maha Suci Allah. Sebab yang ngajak patungan adalah Allah, maka ya ga tanggung-tanggung itu returnnya. Ga tanggung-tanggung balasannya. 10x lipat, sampe 700x lipat, hingga bahkan tak terhingga. Dengan puncak balasan dari Allah berupa surga, bebas dari neraka, hingga bisa melihat dan bertemu dengan Allah dan Rasul-Nya. Masya Allah.
Andai bisnis, usaha, dagang, bukan juga sebuah ibadah, dan keniscayaan yang harus dilakukan, saya pasti ngajaknya sedekah teruuuuuuuuuusssss. Insya Allah. Sebab emang ga ada yang bisa ngalahin bagi hasil dari Allah. Return of Investment (RoI) siapa yang bisa ngalahin RoI dari Allah? Ga ada. Kalaupun ada orang yang menawarkan return mencengangkan, justru harusnya curiga. Koq bisa ya? Darimana? Jangan-jangan dia hanya menipu. 5-10% perbulan saja udah mesti sangat hati-hati. Return segitu buat bisnis, sangat beresiko. Sedangkan sama Allah? 10x lipat, sampe 700x lipat plus plus, adalah per transaksi! Subhaanallaah dah! Allah itu memang ga ada lawan.
Tapi saya juga harus mengajar diri saya dan sahabat-sahabat saya untuk bekerja dan berusaha. Harus mengajar diri saya untuk berdagang, berusaha, berbisnis. Supaya ada ikhtiarnya. Bukan saja menunggu.
Dan adalah jadi plus-plus. Kita ikhtiar, entah itu kerja, atau usaha sendiri, lalu hasilnya buat sedekah. Itu artinya, kita dapat pahala seabrek-abrek. Pahala dari berbagai pintu. Bukan hanya pahala sedekah. Apalagi kerja dan usaha pun bisa dijadikan sebagai ibadah adanya. Satu garis dengan sedekah yang insya Allah merupakan juga salah satu ibadah. Yakni ibadah bekerja, ibadah berusaha, ibadah dagang, ibadah bisnis. Coba baca yang satu ini: ibadah sedekah. Satu garis.
Awali dengan bismillaah. Maka apapun perbuatan baik, jadi ibadah. Jadi lillaah. Untuk Allah. Sebab kita lakukan dengan nama Allah.
Semudah itu kerja dan bisnis bisa dijadikan ibadah. Sebab dilakukan dengan bismillaah. Dengan nama Allah. Maka kita pun masuk dalam atmosfir ilahiyyah. Ketuhanan. Bahwa di dalam ikhtiar kita, ada Allah. Perhatikan kewajiban kita, perhatikan larangan Allah, perhatikan atura-aturan-Nya. Misalnya, tidak boleh dilakukan kecurangan, tidak boleh dilakukan kesia-sia-an, tidak boleh kerja dan usaha di bidang yang haram, berperilaku haram, tidak boleh bermaksiat, jangan mengabaikan ibadah wajib: puasa Ramadhan, shalat, zakat… Yang artinya, jika pekerjaan dan usaha, berbenturan dengan hal-hal yang wajib, ya wajib kita mendahulukan yang wajib, dan minggir dulu untuk melaksanakan yang wajib. Rapat, berhadapan dengan waktu shalat, ya shalatlah dulu. Kalau engga, bismillaah nya ga terlalu bener. Begitu. Puasa Ramadhan, kerja, ya tetep puasa. Insya Allah, Allah berikan kekuatan super, buat yang punya iman super. Insya Allah.
Dan sebab dilakukan dengan bismillaah pula, maka hasil ikhtiar, berupa rizki, pun kita dedikasikan untuk Allah.
Bukan berarti melulu untuk sedekah. Tapi untuk Allah itu luas. Untuk Allah itu artinya ya gunakan rizki yang dihasilkan untuk hanya kebaikan-kebaikan. (Baca: penghasilan, uang, duit. Sebab rizki itu hakikatnya banyak. Bisa kerja dan usaha, baik berhasil maupun engga, ya itu udah rizki. Coba kalo dikasih sakit? Sedang sakit juga rizki. Selalu disebut rizki buat mereka yang baik sangka pada Kehendak Allah).
Atas dasar ini pulalah, kita mencoba tidak hanya menyeru diri kita dan jamaah atau teman-teman untuk sedekah saja, lalu kemudian mengabaikan ikhtiar; kerja dan usaha. Kita “serakahin diri” mengejar sebanyak-banyaknya pintu ibadah dan kebaikan. Termasuk ibadah yang namanya bisnis, usaha, dagang.
Akhirnya, atas bimbingan Allah jua-lah,untuk menggulirkan ide PatunganUsaha dan Berangkat dari konsep: Duit kecil beli barang BESAR.
Cukup menarik konsep patungan ini. Ini ekonomi kerakyatan. Ekonomi gotong royong. Ekonomi asli Indonesia.
Dengan konsep patungan, kita bisa menyelamatkan aset dan usaha-usaha strategis untuk tidak dimiliki oleh kelompok tertentu, segelintir orang. Kepemilikan mutlak tetap milik Allah. Tapi manfaatnya jadi bisa dinikmati oleh orang banyak, sebab “pemilik” dari peluang usaha dan atau aset dimiliki oleh orang banyak.
kita tertegun dengan the beauty of Islam.
Betul. kita tertegun dengan the beauty of Islam. Cantik bener. Bahkan ketika Islam bicara tentang muamalah. Semua setara. Semua sederajat. Semua subyek. Bukan obyek. Begitulah yang kita tahu dari kita ikut ngaji ikut pengajian. Sehingga diajarkan oleh Allah, semua harus menghormati, menghargai, dan membela kepentingan satu sama yang lainnya.
Akhirnya kalau kita mau mencoba mengintip sedikit hikmah di balik sedekah dan zakat. Allah bener-bener ga mau kita melupakan saudara-saudara kita yang lain, yang ga mampu mikir bisnis, ngejalanin bisnis, ga punya kemampuan untuk ngelakuin usaha. Allah tetap “menitipkan” hak mereka di setiap hasil kita. Bahkan dengan zakat, Allah “memaksa”, yang kalau kita tidak keluarkan, maka azab-Nya akan turun. Subhaanallaah. Lagi-lagi merupakan cerminan the beauty of Islam. Cantik.
Mari saya mengajak teman-teman kemudian mengimplementasikan sedikit, ke dunia nyata. kita atas izin Allah, mudah-mudahan, menggulirkan konsep patunganusaha dalam satu tindakan.
Tulisan ini, rada-rada promo kelihatannya. Rada-rada jualan, he he he. Malah bener-bener jualan kali. Tapi ya ga apa-apa lah. Kita butuh tindakan nyata, contoh nyata. mudah-mudahan bisa diduplikasi untuk tindakan-tindakan nyata di kemudian harinya. Yakni, andai berhasil, dan insya Allah dengan izin Allah bisa berhasil, maka apa yang saya paparkan ini, bukan jualan semata, tapi ajakan untuk bersama-sama mewujudkan apa yang disebut dengan ekonomi kerakyatan.
Mari berdoa agar usaha yang akan kita lakukan bersama kawan-kawan agar lurus. Aamin.
Maka bismillaahirrahmaanirrahiim, mari wujudkan impian ini?
Apa yang akan kita lakukan, bukan hal aneh. Hanya bobotnya saja lebih berat, lebih luas, dan ada visi misi kebersamaan, dalam usaha dengan sekup yang juga lebih luas. Insya Allah semua atas izin Allah.
Selama ini, kita juga sudah “patungan” dalam bentuk yang lebih bernilai dan jauh lebih bervisi misi. Misalnya patungan bikin masjid, Ya, patungan di sini maksudnya sedekah. Sedekah juga adalah bentuk lain patungan. Lebih misioner, lebih visioner. Sebab yang mengajak patungan, langsung Allah.
Perhatikan sekali lagi, yang ngajak patungan, di urusan sedekah, adalah Allah. Subhaanallaah. Maha Suci Allah. Sebab yang ngajak patungan adalah Allah, maka ya ga tanggung-tanggung itu returnnya. Ga tanggung-tanggung balasannya. 10x lipat, sampe 700x lipat, hingga bahkan tak terhingga. Dengan puncak balasan dari Allah berupa surga, bebas dari neraka, hingga bisa melihat dan bertemu dengan Allah dan Rasul-Nya. Masya Allah.
Andai bisnis, usaha, dagang, bukan juga sebuah ibadah, dan keniscayaan yang harus dilakukan, saya pasti ngajaknya sedekah teruuuuuuuuuusssss. Insya Allah. Sebab emang ga ada yang bisa ngalahin bagi hasil dari Allah. Return of Investment (RoI) siapa yang bisa ngalahin RoI dari Allah? Ga ada. Kalaupun ada orang yang menawarkan return mencengangkan, justru harusnya curiga. Koq bisa ya? Darimana? Jangan-jangan dia hanya menipu. 5-10% perbulan saja udah mesti sangat hati-hati. Return segitu buat bisnis, sangat beresiko. Sedangkan sama Allah? 10x lipat, sampe 700x lipat plus plus, adalah per transaksi! Subhaanallaah dah! Allah itu memang ga ada lawan.
Tapi saya juga harus mengajar diri saya dan sahabat-sahabat saya untuk bekerja dan berusaha. Harus mengajar diri saya untuk berdagang, berusaha, berbisnis. Supaya ada ikhtiarnya. Bukan saja menunggu.
Dan adalah jadi plus-plus. Kita ikhtiar, entah itu kerja, atau usaha sendiri, lalu hasilnya buat sedekah. Itu artinya, kita dapat pahala seabrek-abrek. Pahala dari berbagai pintu. Bukan hanya pahala sedekah. Apalagi kerja dan usaha pun bisa dijadikan sebagai ibadah adanya. Satu garis dengan sedekah yang insya Allah merupakan juga salah satu ibadah. Yakni ibadah bekerja, ibadah berusaha, ibadah dagang, ibadah bisnis. Coba baca yang satu ini: ibadah sedekah. Satu garis.
Awali dengan bismillaah. Maka apapun perbuatan baik, jadi ibadah. Jadi lillaah. Untuk Allah. Sebab kita lakukan dengan nama Allah.
Semudah itu kerja dan bisnis bisa dijadikan ibadah. Sebab dilakukan dengan bismillaah. Dengan nama Allah. Maka kita pun masuk dalam atmosfir ilahiyyah. Ketuhanan. Bahwa di dalam ikhtiar kita, ada Allah. Perhatikan kewajiban kita, perhatikan larangan Allah, perhatikan atura-aturan-Nya. Misalnya, tidak boleh dilakukan kecurangan, tidak boleh dilakukan kesia-sia-an, tidak boleh kerja dan usaha di bidang yang haram, berperilaku haram, tidak boleh bermaksiat, jangan mengabaikan ibadah wajib: puasa Ramadhan, shalat, zakat… Yang artinya, jika pekerjaan dan usaha, berbenturan dengan hal-hal yang wajib, ya wajib kita mendahulukan yang wajib, dan minggir dulu untuk melaksanakan yang wajib. Rapat, berhadapan dengan waktu shalat, ya shalatlah dulu. Kalau engga, bismillaah nya ga terlalu bener. Begitu. Puasa Ramadhan, kerja, ya tetep puasa. Insya Allah, Allah berikan kekuatan super, buat yang punya iman super. Insya Allah.
Dan sebab dilakukan dengan bismillaah pula, maka hasil ikhtiar, berupa rizki, pun kita dedikasikan untuk Allah.
Bukan berarti melulu untuk sedekah. Tapi untuk Allah itu luas. Untuk Allah itu artinya ya gunakan rizki yang dihasilkan untuk hanya kebaikan-kebaikan. (Baca: penghasilan, uang, duit. Sebab rizki itu hakikatnya banyak. Bisa kerja dan usaha, baik berhasil maupun engga, ya itu udah rizki. Coba kalo dikasih sakit? Sedang sakit juga rizki. Selalu disebut rizki buat mereka yang baik sangka pada Kehendak Allah).
Atas dasar ini pulalah, kita mencoba tidak hanya menyeru diri kita dan jamaah atau teman-teman untuk sedekah saja, lalu kemudian mengabaikan ikhtiar; kerja dan usaha. Kita “serakahin diri” mengejar sebanyak-banyaknya pintu ibadah dan kebaikan. Termasuk ibadah yang namanya bisnis, usaha, dagang.
Akhirnya, atas bimbingan Allah jua-lah,untuk menggulirkan ide PatunganUsaha dan Berangkat dari konsep: Duit kecil beli barang BESAR.
Cukup menarik konsep patungan ini. Ini ekonomi kerakyatan. Ekonomi gotong royong. Ekonomi asli Indonesia.
Dengan konsep patungan, kita bisa menyelamatkan aset dan usaha-usaha strategis untuk tidak dimiliki oleh kelompok tertentu, segelintir orang. Kepemilikan mutlak tetap milik Allah. Tapi manfaatnya jadi bisa dinikmati oleh orang banyak, sebab “pemilik” dari peluang usaha dan atau aset dimiliki oleh orang banyak.
kita tertegun dengan the beauty of Islam.
Betul. kita tertegun dengan the beauty of Islam. Cantik bener. Bahkan ketika Islam bicara tentang muamalah. Semua setara. Semua sederajat. Semua subyek. Bukan obyek. Begitulah yang kita tahu dari kita ikut ngaji ikut pengajian. Sehingga diajarkan oleh Allah, semua harus menghormati, menghargai, dan membela kepentingan satu sama yang lainnya.
Akhirnya kalau kita mau mencoba mengintip sedikit hikmah di balik sedekah dan zakat. Allah bener-bener ga mau kita melupakan saudara-saudara kita yang lain, yang ga mampu mikir bisnis, ngejalanin bisnis, ga punya kemampuan untuk ngelakuin usaha. Allah tetap “menitipkan” hak mereka di setiap hasil kita. Bahkan dengan zakat, Allah “memaksa”, yang kalau kita tidak keluarkan, maka azab-Nya akan turun. Subhaanallaah. Lagi-lagi merupakan cerminan the beauty of Islam. Cantik.
Mari saya mengajak teman-teman kemudian mengimplementasikan sedikit, ke dunia nyata. kita atas izin Allah, mudah-mudahan, menggulirkan konsep patunganusaha dalam satu tindakan.
Tulisan ini, rada-rada promo kelihatannya. Rada-rada jualan, he he he. Malah bener-bener jualan kali. Tapi ya ga apa-apa lah. Kita butuh tindakan nyata, contoh nyata. mudah-mudahan bisa diduplikasi untuk tindakan-tindakan nyata di kemudian harinya. Yakni, andai berhasil, dan insya Allah dengan izin Allah bisa berhasil, maka apa yang saya paparkan ini, bukan jualan semata, tapi ajakan untuk bersama-sama mewujudkan apa yang disebut dengan ekonomi kerakyatan.
Mari berdoa agar usaha yang akan kita lakukan bersama kawan-kawan agar lurus. Aamin.
Maka bismillaahirrahmaanirrahiim, mari wujudkan impian ini?
DATA DIRI
PESERTA PATUNGAN BIKIN BENGKEL
Nama Lengkap :
Identitas KTP/SIM : No.
KTP/SIM :
Tempat/Tgl Lahir :
Jenis Kelamin :
Jenis Kelamin :
Propinsi :
Alamat rumah :
No HP :
No Rekening Bank :
Nominal Per 1 Lembar Patungan usaha bengkel
@ Rp. 1000.000,00 (Satu juta rupiah)
Jumlah patungan usaha yang akan di ambil
=………..=Rp……………………
Peserta patungan usaha
Bengkel Sepeda Motor
Milik bersama setiap anggota
Yang
tertarik mau bergabung bisa hubungi : Bp. Rahono.ST
HP.085643133699
Comments
Post a Comment